Tips desain branding mobil secara khusus memang harus dimiliki oleh penyedia jasa branding mobil. Namun, pemilik kendaraan yang mobilnya ingin dibranding atau pengusaha yang ingin membranding mobil perusahaan diharapkan juga menguasai atau setidaknya mengerti tentang desain branding mobil.
Menguasai tips branding mobil bagi pengusaha atau pemilik kendaraan sangat dibutuhkan karena yang memanfaatkan hasil dari branding tersebut adalah mereka dan bukan penyedia jasa branding. Itu sebabnya pada saat pengerjaan, pemilik kendaraan atau pengusaha diharapkan dapat mengawasi prosesnya agar hasil dari car branding tersebut sesuai dengan yang diharapkan.
Sebelum belajar tentang tips desain branding mobil ada baiknya untuk diketahui bahwa teknik yang digunakan untuk branding mobil terdiri dari dua macam yaitu teknik wrapping dan teknik cutting sticker.
Teknik wrapping memakai bahan printing sticker khusus yang digunakan untuk melapisi sebagian atau keseluruhan dari body mobil. Karena menggunakan printing sticker khusus, maka gambar yang dihasilkan terlihat sangat halus dan tajam sehingga tampak jelas meski dilihat dari kejauhan.
Proses pemasangan sticker untuk teknik wrapping ini dilakukan dengan dua cara, yaitu menggunakan pemasangan kering dengan alat bantu magnet untuk menjepit sticker ke body mobil, serta pemasangan basah yang menggunakan air sabun untuk mengatur posisi sticker sebelum ditempelkan.
Teknik cutting sticker dilakukan dengan memotong sticker membentuk pola-pola yang diinginkan, mulai dari pola yang sederhana hingga yang rumit. Setelah sticker dipotong ssesuai dengan pola, barulah ditempelkan ke bagian body mobil. Teknik ini biasanya dipakai untuk membuat logo, nama brand, tulisan alamat dan nomor kontak.
Kelebihan dari teknik ini adalah daya rekatnya yang kuat namun mudah untuk dilepas. Sehingga ketika car branding tidak lagi dibutuhkan atau ingin mengganti dengan desain yang lain, pemilik kendaraan dapat dengan mudah melepas sticker untuk diganti dengan tampilan yang baru.
Continue reading →