3 Tips Jitu Mengatur Budget Marketing Bisnis Anda

3 Tips Jitu Mengatur Budget Marketing Bisnis Anda

cara mengatur budget marketing

Budget marketing alias budget pemasaran memiliki peranan penting dalam menentukan strategi pemasaran, sebab tanpa ada perencanaan budget maka kondisi keuangan perusahaan menjadi tidak terkontrol. Karena itulah seorang pengusaha harus tahu tentang cara mengatur budget marketing, agar pengeluaran perusahaan pada sektor pemasaran tidak melebihi jumlah yang seharusnya dibutuhkan serta melebihi kemampuan keuangan perusahaan.

Banyak pengusaha yang merasa kesulitan saat harus mengatur budget marketing, karena yang harus dipikirkan bukan hanya seberapa banyak anggaran yang dimiliki perusahaan untuk sektor pemasaran, tapi juga tentang bagaimana mempromosikan produk, strategi apa yang mesti diterapkan agar selaras dengan anggaran, dan sebagainya.

Jika Anda termasuk salah satu pengusaha yang masuk dalam kategori tersebut, tidak ada salahnya untuk mengetahui prinsip dasar tentang cara mengatur budget marketing berikut ini.

1. Informasi Keuangan Perusahaan

Mustahil untuk dapat menerapkan tips tentang cara mengatur budget marketingjika masih buta tentang kondisi keuangan perusahaan. Itu sebabnya langkah awal yang harus dilakukan adalah memahami kondisi keuangan perusahaan utamanya informasi tentang arus pendapatan, sehingga tahu benar seberapa besar pemasukan yang dihasilkan oleh bisnis yang dijalankan.

Setelah mengetahui besarnya pemasukan atau pendapatan kotor yang biasa disebut projected revenue, cara mengatur budget marketing adalah dengan melihat umur perusahaan. Untuk perusahaan yang baru berdiri, budget pemasaran sebaiknya dibuat seminim mungkin dan memprioritaskan peningkatan pendapatan.

Jika umur perusahaan antara 1 – 5 tahun, sisakan anggaran untuk budget marketing sebesar 12% – 20%, sedang untuk perusahaan yang umurnya sudah lebih dari 5 tahun besarnya budget pemasaran yang ideal antara 6 % – 12% dari projected revenue.

2. Mengalokasikan Anggaran

alokasi budget marketing

Setelah mengetahui secara pasti seberapa besar anggaran pemasaran yang tersedia, cara mengatur budget marketingselanjutnya adalah memikirkan saluran mana saja yang paling tepat untuk mempromosikan bisnis Anda, karena memang sangat banyak tempat-tempat, media-media serta aktifitas –aktifitas yang berpotensi untuk dijadikan sarana promosi.

Dalam memilih sarana promosi yang paling tepat, kunci pertama adalah mengetahui siapa yang menjadi target pasar bisnis Anda serta media apa yang paling sering mereka akses. Dengan mengalokasikan anggaran ke media yang paling sering diakses target pasar, akan membuat budget pemasaran tidak sia-sia, karena anggaran yang dikeluarkan berbanding lurus dengan target penjualan.

Jika ternyata terdapat lebih dari satu media yang paling sering diakses target pasar, yang harus dilakukan adalah membuat perbandingan nilai rupiah yang dikeluarkan untuk dapat memanfaatkan masing-masing media. Disusul dengan memilih, media mana yang mematok budget paling murah. Dengan cara demikian budget pemasaran dapat ditekan seminim mungkin.

3. Ikuti Trend Pasar

Meski sebuah bisnis telah memiliki target pasar yang jelas, namun trend pasar itu sendiri juga dipengaruhi oleh iklim sosial, politik dan perekonomian yang memiliki kecenderungan berubah-ubah.

Perubahan trend pasar yang terkadang tidak terprediksi sejak awal tersebut mau tidak mau harus diikuti untuk menjaga stabilitas sektor pemasaran. Disinilah dibutuhkan kreatifitas, inovasi dan intuisi dalam mencari media promosi alternatif yang sesuai dengan kondisi terkini.

Untuk itulah budget marketing tidak harus dianggarkan selama satu tahun melainkan harus disesuaikan dengan kondisi yang ada, baik kondisi fluktuasi pasar maupun kondisi dari bisnis yang dijalankan.

Terkadang penyesuaian tersebut juga harus dilakukan dalam mencari media promosi yang paling tepat, karena tidak menutup kemungkinan munculnya media-media baru yang sebelumnya tidak pernah dimanfaatkan.

Dengan memahami dan menjalankan secara konsisten cara mengatur budget marketing sebagaimana tersebut di atas, maka kondisi keuangan perusahaan tidak perlu  dikhawatirkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *