4 Cara Promosi Bisnis Kedai Kopi yang Memikat Pelanggan

4 Cara Promosi Bisnis Kedai Kopi yang Memikat Pelanggan

cara promosi coffee shop

Sukses kedai kopi impor “Starbucks” di berbagai penjuru dunia, bukan hanya karena kualitas rasa kopi yang disajikannya saja, tapi juga karena kepandaiannya dari sektor pemasaran, termasuk dalam mengundang para pelanggan lewat berbagai bentuk kampanye produk. Keberhasilan dari cara promosi bisnis kedai kopiitulah yang membuat “Starbucks” mampu menembus pasar elite dengan pelanggan dari kalangan eksekutif sehingga harganyapun menjadi selangit.

Bagi pelaku UKM yang membuka bisnis kedai kopi atau cafe, tidak ada salahnya memiliki harapan untuk mendongkrak bisnisnya hingga selevel dengan Starbucks atau menjadikan Starbucks sebagai sumber inspirasi. Jika hal tersebut yang dilakukan, maka sudah saatnya untuk berpikir tentangcara promosi bisnis kedai kopiyang selama ini ditekuni untuk meningkatkan branding kedai kopi serta lebih memikat dan memiliki nilai lebih di mata pelanggan. Berikut beberapa strategi yang bisa dilakukan.

Continue reading →

4 Cara Ampuh Branding Kedai Kopi/Coffee Shop

4 Cara Ampuh Branding Kedai Kopi/Coffee Shop

cara branding coffee shop

Bisnis kedai kopi atau coffee shop dalam beberapa tahun terakhir memang mengalami peningkatan yang cukup pesat. Namun demikian peluang untuk menjadi bagian dari bisnis tersebut masuk terbuka lebar, terlebih jika mampu menciptakan pasar baru dan merebut pasar yang sudah ada lewat kemampuan dalam melakukan branding kedai kopi.

Alasan yang membuat peluang untuk terjun di bisnis kedai kopi atau coffee shop masih terbuka lebar karena adiksi masyarakat Indonesia tentang kopi saat ini menempati urutan kedua setelah rokok. Artinya, segmen pasar masih sangat bagus selama kita mampu memanfaatkan setiap celah yang ada.

Alasan kedua karena Indonesia tercatat sebagai produsen kopi terbesar ketiga di dunia, namun tingkat konsumsi masyarakatnya terhadap kopi masih relatif rendah yaitu sekitar 1,2 kg perkapita pertahun. Angka tersebut masih di bawah tingkat konsumsi masyarakat Amerika terhadap kopi yang mencapai 4,3 kg perkapita, Austria dengan 7,6 kg perkapita serta Belgia yang mencapai 8,0 kg perkapita.  Padahal ketiga tersebut bukan produsen kopi, melainkan hanya importir.

Merujuk pada data yang ada tersebut, mereka yang ingin bergelut dengan usaha kedai kopi atau coffee shop tidak akan kesulitan untuk mendapatkan biji kopi pilihan dan terbaik dengan harga yang relatif murah.

Selain itu, masih rendahnya tingkat konsumsi masyarakat Indonesia terhadap kopi, memunculkan peluang untuk membentuk pasar baru dengan meningkatkan tren mengkonsumsi kopi lewat serangkaian promosi aktif serta branding kedai kopi.

Langkah apa saja yang dapat dilakukan untuk melakukan branding kedai kopi? Berikut beberapa diantaranya.

Continue reading →